link-link oke :D => Home | Himaje UGM | Kedutaan Besar Jepang | About Himadol

Yuk kita wawancarai Senpai UGM yang berhasil meraih beasiswa ke Jepang. Kali ini, mbak Pijar! Ehem2 boleh ya mbak bagi-bagi rahasianya :)


Nama: Pijar Raisannisa

 Berapa lama berada di Jepang?
 A:  Hanya 6 minggu kok.

   Mbak dapet program beasiswa apa?
      A: beasiswa JENESYS dari JF. Beasiswa itu untuk pembelajar     bahasa Jepang yang berasal di Asia Timur.





 Bagaimana sih cara mendapatkannya?
      A: Ada pengumuman di Jurusan, ikut gakunai shiken yang diadakan jurusan, jika lolos, mengikuti tes untuk menentukan perwakilan tiap daerah.




Beasiswa ini mempunyai kuota khusus untuk tiap daerahnya dan Jateng-DIY biasanya hanya mengirimkan 1 orang wakilnya untuk mengikuti program JENESYS tersebut.



    Bagaimana suka duka perjalanan mendapatkan beasiswa?
      A: Sukanya ya suka.haha... Dukanya tu ya nggak duka-duka  amat. Cuma agak repot karena persiapan dokumen untuk keberangkatan itu bersamaan dengan masa KKN. Jadi saya harus bolak-balik dari Banyumas ke Jogja untuk tes kesehatan, mengurus surat rekomendasi dsb.

 Cerita donk saat sampai di Jepang??
      A: Saat sampai di Jepang, yang pertama kali kurasakan adalah ga percaya kalo udah di Jepang. Setelah masuk ke Kansai Airport dan ke toiletnya, saya baru percaya kalau sudah ada di Jepang.haha. Toiletnya beda sekali soalnya.haha


    Kalau kisah di Jepang?
      A: Perkuliahan untuk program ini cukup kibishii dan menghabiskan seluruh waktumu (5 hari dalam   seminggu) khusus buat belajar.Walaupun kuliah selesai jam 4 sore, ada banyak sekali tugas individu dan kelompok yang harus dikerjakan sesuai jadwal karena kalau terlambat sedikitpun, kamu akan diingatkan melalui telepon atau note di kotak surat. Saat sedang tak banyak tugas, biasanya saya dan teman-teman pergi ke pusat perbelanjaan atau bersepeda ke daerah sekitar asrama. Kebetulan asrama kami, Kansai Kokusai Senta ada di dekat pantai, jadi kami sering bermain di pantai dan tamannya.
        
Program  JENESYS juga mempunyai kegiatan jalan-jalan yaitu ke Kyoto, Nara, Kobe, dan Hiroshima. Selain itu, biasanya akhir minggu juga saya habiskan untuk jalan-jalan ke pusat kota Osaka atau Kyoto. Kadang hanya berjalan-jalan saja tanpa tahu persis tempat yang dituju. Saran saya, jika ada kesempatan ke Jepang, jangan ragu untuk gunakan uangmu untuk jalan-jalan ke tempat baru. MUMPUNG.haha


   Tempat favorit di Jepang?
    A: Tempat favorit saya banyak tapi akan saya sebutkan 3 diantaranya. Pertama adalah Rinku Town Kouen. Taman di dekat stasiun dan menyatu dengan pantai yang menghadap ke Kansai Airport. Pegilah kesana di sore hari, duduk di sekitar taman bunga yang menghadap ke laut dan nikmati pemandangan.



        Yang kedua adalah Kouyasan di Wakayama ken. Disana terdapat banyak kuburan tua seperti kuburan milik Oda Nobunaga, Toyotomi Hideyoshi, dan keluarga Tokugawa sehingga aura Jepang kunonya sangat terasa. haha.  Daerah Kouyasan tersebut masih sangat alami dengan banyaknya pohon besar yang berusia  ratusan tahun dan pohon-pohon momiji yang memerah saat musim gugur.
Yang ketiga adalah Gion. Berjalan-jalan di daerah Gion di malam hari sangat mengasyikkan. Kamu akan
menemui banyak hal yang menarik di jalan-jalan sempit di daerah itu. Sangat Jepang. Haha


Hal di Jepang yang tidak ditemukan di Indonesia?
A: Ada 2, yaitu Jihanki dan Hyakuen Shop. Saya sangat suka Hyakuen Shop!!



Kanji favorit?
A: hmmm..



Pesan penting untuk teman-teman yang mengejar beasiswa?
A: Beasiswa itu bukan hal yang bisa didapat dengan persiapan satu kali belajar. Jadi, kalau memang ingin dapat beasiswa ke Jepang, persiapkan sedini mungkin. Kumpulkan semua persyaratan minimal seperti lulus N3 Nouryokushiken dan banyak-banyak belajar dokkai. Dari membaca kita bisa belajar membaca wacana, bunpou, kanji, dan bunkei sekaligus.



Wahhh sip bangetttt infonya, terimakasih ya mbak Pijar atas sharingnya. Sukses selalu ya~ ^^



Chat Corner

Mohon berikan pesan, kesan, kritik dan saran agar kominfo himaje ugm menjadi lebih baik lagi. Terimakasih :^)