Rencana mengadakannya kegiatan ini karena disebabkan oleh maraknya salah satu permainan dalam kartu bridge, yaitu poker dikalangan para mahasiswa dan mahasiswi Sastra Jepang UGM. Lalu, turnamen ini akhirnya tercetus dan terlaksanakan pada tanggal 16 Desember 2011 silam dan yang bertindak sebagai juri adalah Gancar Setyawan dan Awang.
Ada sekitar 16 peserta dalam turnamen perdana ini. Peserta dibagi menjadi 4 kelompok dengan cara undian dan diadu dalam babak penyisihan. Pemain yang kalah, akan keluar dan permainan kembali diulang hingga permainan berakhir kembali dan hanya tersisa 2 peserta dalam satu grup yang akan berlanjut dibabak semi final dan hingga pemain tinggal 2 peserta lagi di setiap 2 kelompok terakhir hingga menuju final. Final sendiri terdiri hanya terdiri 1 kelompok yang berisikan 4 orang. Turnamen berlanjut sama hingga 2 orang terakhir bertahan dalam permainan tersebut.
Lalu apa yang terjadi 2 orang terakhir itu? Apakah mereka beradu otot dan mulut? Oh tidak, merekalah yang maju ke Grand Final dalam turnamen poker ini.
Pertandingan poker yang cukup tegang namun sayang, pada saat salah satu peserta memenangkan turnamen ini, klimaks kurang terasa dari para penonton, mungkin pengaruh suara hujan yang bikin ngantuk dan tidak berkonsentrasi :p.
Lalu apa yang membuat poker taikai memberi kesan yang menarik? Selain gratis dan hadiahnya yang merupakan barang-barang kebutuhan anak kost selama 1 minggu.
Oh ya, pemenangnya adalah Fath Yustian alias Kuro Neko, angkatan 2010 Sastra Jepang UGM..
(foto dan artikel oleh Keumala Hayati)
登録:
投稿 (Atom)
Chat Corner

